Susu merupakan minuman yang kaya nutrisi dan akan membuat Anda tidur lebih nyenyak dan tenang.
Nah, menurut spesialis kesehatan umum dari Mayo Clinic Kenneth Berge, M.D, susu dan produk turunannya memang bisa dijadikan solusi dalam membantu Anda tidur nyenyak. Susu adalah salah satu sumber terbaik tryptophan, sejenis asam amino yang akan diubah tubuh menjadi dua jenis hormon yang membantu tidur yakni melatonin dan serotonin. Jenis makanan lain yang mengandung tryptophan adalah oat, pisang, daging unggas dan kacang. Saia menyarankan mengkonsumsi susu hangat pada malam hari, itu dpt membuat kita relax en mudah tertidur.
Untuk membantu serta memperbesar peluang tidur nyenyak, Kenneth Berge juga menyarankan untuk mengonsumsi cemilan ringan dan sehat dengan komposisi terbesar karbohidrat dan sedikit protein. Kombinasi karbohidrat tinggi dan sedikit protei ini diyakini akan meningkatkan kemampuan tryptophan pada otak Anda, yang tentu membantu menghasilkan lebih banyak melatonin dan serotonin.
Berikut adalah contoh cemilan sehat yang membantu tidur :
* Semangkuk kecil oatmeal atau sereal dengan susu rendah lemak
* Yogurt dengan granola sprinkled
* Setengah porsi bagel atau crackers dengan selai kacang , 1 ons keju atau selembar deli turkey
* Irisan apel dengan 1 ons keju
Hindarilah terlalu banyak memakan protesin sebelum waktu tidur. Makanan yang kaya protein juga mengandung tyrosine, asal amino yang merangsang aktivtas otak.
Makanan yang harus dihindari jelang tidur :
* Makanan berat dan gurih, terutama jika Anda rentan terhadap heatburn atau nyeri ulu hati dan kepanasan seperti ditusuk-tusuk. Makan terlalu banyak juga bisa membuat Anda tidak nyaman secara fisik ketika tidur.
* Jangan banyak minum. Memasukkan banyak cairan ke dalam tubuh sebelum tidur akan membuat Anda bangun dan terjaga berulang kali karena harus ke kamar kecil .
* Alkohol. Meskipun awalnya akan membuat Anda ngantuk , alkohol dapat menyebabkan tidur tidak nyenyak dan membuat Anda terjaga.
* Kafein. Layaknya stimulan, kafein meningkatkan aktivitas sistem syaraf Anda yang menyebabkan Anda justru sulit tidur.
Sumber : Mayo Clinic
Tidak ada komentar:
Posting Komentar